Waka III Gandeng Seluruh Unit Lubangsa Untuk Menyukseskan
Setelah melakukan sosialisasi dan penyatuan visi misi terkait peluncuran Website Lubangsa dengan sebagian Pengurus Pesantren dan Pengurus Unit Lubangsa, Waka. III kembali melakukan sosialisasi dan rapat bersama, Jum’at, 25 Maret 2016. Kali ini, Waka III mengundang pengurus KP2, KPL, KPO, dan P2PK beserta pengurus unit masing-masing seksi tersebut. Rapat tersebut ditempatkan di Ruang Tamu Lubangsa, yang dipimpin langsung Ustadz Ahmad Munawwir MF, selaku Waka III Lubangsa.
Rapat tersebut mengagendakan sosialisasi peluncuran website milik Lubangsa, sekaligus ketentuan-ketentuan yang akan diberlakukan ketika website tersebut beroperasi. “Lubangsa saat ini sudah mempunyai website walaupun masih belum bisa beroperasi secara maksimal. Seperti ini perwajahannya,” tutur Ustadz Ahmad Munawwir, sambil menampilkan perwajahan dari website dimaksud.
“Jadi, website ini akan diisi oleh wartawan dari masing-masing unit di Lubangsa, sekaligus juga dari Organisasi Daerah yang berjumlah 10 itu,” imbuhnya, menjelaskan. Wartawan itu, imbuhnya, akan bertanggung jawab terhadap website ini. Segala pemberitaan akan dipasrahkan kepada masing-masing unit dan Organisasi daerah dimaksud, agar semua merasa bahwa ini merupakan milik bersama. “Tapi sebelumnya, semua unit dan Orda harus menyetorkan profil singkat masing-masing untuk mengisi website ini, ditambah lagi dengan periodesasinya, kalau ada,” imbuhnya.
Sebelum diakhiri, Ustadz Munawwir, menjelaskan bahwa Waka III akan menggandeng Kepustakaan, Penerbitan dan Pers (KP2) untuk menyeleksi berita yang akan dimasukkan ke website nanti. Setidaknya, menurutnya, untuk mengoreksi layak tidaknya berita tersebut dimuat di website. “Bahkan, saya juga akan memasrahkan kepada KP2 untuk mencari wartawan umum yang nantinya akan meliput kegiatan Lubangsa secara umum,” pintanya.
Abd. Muksid, Kasi. KP2 menyanggupi permintaan itu. “Baik, kami siap. Tapi tidak bisa langsung sekarang. Kami harus menyeleksi dari kru Koran Lubangsa yang sekiranya layak untuk dijadikan wartawan umum tersebut. Kami akan memusyarahkan dulu di internal KP2,” ujarnya, menutup rapat tersebut. (Am)