OPSABA Resmi Ditutup, Santri Baru Didorong Giat Belajar dan Jaga Persaudaraan
486 View
Lubangsa – Penutupan acara Orientasi Dan Pembinaan Santri Baru (OPSABA) PP. Annuqayah daerah Lubangsa berlangsung khidmat dan lancar pada Kamis (21/8) malam, yang bertempat di Aula Lubangsa. Acara tersebut menjadi penanda berakhirnya rangkaian kegiatan pengenalan pesantren bagi para santri baru.
Dalam sambutan ketua pengurus Lubangsa, Ahmad Fawa’id, menyampaikan bahwa kegiatan OPSABA merupakan salah satu bekal penting bagi santri baru dalam mengenal lingkungan dan budaya pesantren. Oleh darinya dirinya mengharap agar para santri baru tidak melupakan berbagai materi yang telah disampaikan pada rentetan acara Opsaba ini. “Sebab hal itu semua menjadi bekal awal kalian menapaki perjalanan ilmu di pesantren ini,” ujarnya di hadapan para santri.
Lebih lanjut, Fawa’id juga mengimbau agar para santri baru senantiasa giat dalam menuntut ilmu dan menjaga tali persaudaraan. “Kalian ke sini untuk belajar. Maka belajarlah dengan giat, taati peraturan, dan jagalah persaudaraan,” tambahnya.
Pesan serupa juga disampaikan oleh Pengasuh PP. Annuqayah Daerah Lubangsa, Kiai Muhammad Shalahuddin A. Warist, dalam tausiyahnya di Masjid Jami’ Annuqayah pada Jumat (22/8). Dalam kesempatan tersebut, beliau mengisahkan perjuangan para masyayikh dalam menuntut ilmu, salah satunya Kiai Syarqawi yang pernah menempuh perjalanan dari Kudus ke Madura demi mencari ilmu. “Tentu, dalam mencari ilmu dibutuhkan perjuangan. Namun justru dari proses itulah, Allah akan memudahkan segala urusan beliau (Syarqawi), dan begitulah kalian hari ini,” ujar beliau.
Menutup arahannya, beliau mengajak para santri baru untuk selalu bersikap ikhlas, tabah dalam menjalani proses belajar, dan senantiasa mengingat Allah dalam setiap langkah. Tidak lupa, beliau menegaskan pentingnya menaati peraturan pesantren. “Karena dari keempat itu, adalah kunci untuk memperoleh ilmu dengan mudah di pondok ini,” pungkasnya.
Penulis | : Moh. Adib Filma'arif |
Editor | : Moh. Zainur Rozy |