Persiapan Pemilihan Ketua Organisasi Otonom Ikstida
6345 View
Pada tanggal 01 Mei 2016 M. Ikatan Keluarga Santri Timur Daya (IKSTIDA) yang merupakan salah satu orda (organisasi daerah) yang berada dibawah naungan pengurus P2O PP. Annuqayah daerah Lubangsa dan sebagai satu-satunya orda yang memiliki otonom, telah siap dalam melaksanakan salah satu program kerjanya. Yaitu, pemilihan ketua organisasi otonom yang meliputi Pasra (Persatuan Santri Gapura), Iksabad (Ikatan Keluarga Santri Batang-Batang Dungkek), Iksbat (Ikatan Santri Batuputih), dan Iksal (Ikatan Santri Annuqayah Legung). Kegiatan yang seluruhnya dihandle oleh Dewan Perwakilan Anggota (DPA) Ikstida ini, pada rencana awal akan dilaksanakan pada hari Senin dan malam Selasa tanggal 02 Mei 2016 M. yang bertempat di ruang kelas MA 1 Annuqayah.
Adapun format kegiatan pada kegiatan tersebut berisi rancangan tata tertib sidang dan kriteria calon ketua masing-masing organisasi otonom Ikstida. Setelah itu, baru pelaksanaan pemilihan ketua. Sedangkan jadwal kegiatan yang berlangsung pada siang hari (13:30-16:30) adalah organisasi otonom Iksbat dan Iksal dan pada waktu malamnya (20:30-23:30) organisasi otonom Pasra dan Iksabad.
Saat reporter Ikstida mewawancarai saudara Hosni selaku ketua terpilih Ikstida Periode 2015-2016 M.beliau berharap kepada seluruh otonom Ikstida agar mempertimbangkan bakal calon (balon) yang akan di pilih nantinya bisa bertanggungjawab dan tidak hanya tau teori saja melainkan bukti, yaitu kerja nyata. “yang paling penting itu rasa tanggungjawab dari seorang ketua” tegas santri yang berasal dari desa Grujugan tersebut.
Serta harapan dari Ketua DPA Ikstida saudara mad zini sapaan akrab dari Ahmad Zaini bahwa “.... bagaimana otonom Ikstida akan mengkader harus dari hati nurani dan mempertimbangkan segala hal sebagai pemimpin yang bertanggungjawab dan memikirkan masa depan masing-masing organisasi otonom yang nantinya dapat memajukan Ikstida selangkah lebih maju” ia juga menambahkan di akhir bincang-bincang santai saat kami mewawancarainya “satu hati satu rasa dan satu jiwa untuk Ikstida”.