Lubangsa- Pengurus Penerangan dan Pembinaan Organisasi (P2O) yang bekerja sama dengan Pengurus Organisasi Daerah (Orda), pada Malam Rabu (9/1) melaksanakan salah satu kegiatan, yaitu Haul KH. A. Warits Ilyas. Kegiatan tersebut di tempatkan di Aula Lubangsa Pondok Pesantren Annuqayah Daerah Lubangsa setelah hadiran shalat isya’.
Sebelum kegiatan Haul KH. A. Warits ilyas tersebut dimulai, sambil menunggu para undangan yang masih belum datang, yang itu meliputi perwakilan dari setiap masing-masing seksi (Kasi ) Pengurus Pesantren dan seluruh Pengurus Organisasi Daerah (Orda). Untuk mengisi waktu yang kosong itu, maka kemudian Hadrah Banjari Lubangsa tampil pada kegiatan tersebut dalam rangka menjadi penghibur bagi undangan yang telah datang terlebih dahulu.
Ada beberapa kemasan acara di dalam kegiatan Haul KH. A. Warits Ilyas, yang di antaranya ialah meliputi sambutan dari Ketua Pengurus Pondok Pesantren Annuqayah Daerah Lubangsa, Masyhuri Drajat. Dia (Ketua Pengurus) menyampaikan beberapa hal terkait dengan sosok KH. A. Warits ilyas. Dalam sambutannya itu, dia (Ketua Pengurus), hendaknya kita semua sebagai Santri niatkankah untuk berkhitmat, yang semata-mata kita semua agar diakui sebagai Santrinya beliau. Bahkan dia juga banyak bercerita tentang pengalamannya semasa beliau (KH. A. Warits Ilyas) masih ada. Mulai dari pengalaman yang manis, sampai dengan pengalaman yang pahit dengan beliau selagi masih ada, dia (Ketua Pengurus) semuanya diceritakan kepada semua undangan yang hadir pada kegiatan tersebut. Tentunya dengan harapan, agar semua Santri yang ada di Annuqayah, khususnya Daerah Lubangsa menjadi sadar, dan kembali kepada jalan serta niat awalnya untuk di mondokkan.
Usai Ketua Pengurus bercerita banyak hal terkait dengan pengalamannya dengan beliau (KH. A. Warits Ilyas) selagi masih ada. Kemudian dilanjutkan kepada acara yang menjadi inti dari serangkaian kegiatan yang ada. Yaitu pembacaan surat Yasin dan Tahlil bersama untuk dihadiahkan kepada KH. A. Warits ilyas yang telah mendahului kita semua. Dalam pembacaan Yasin dan Tahlil bersama itu langsung dipimpim oleh Ahmad Fuad Hikam selaku Pengurus Peribadatan dan Kepesantrenan (PK) Pondok Pesantren Annuqayah Daerah Lubangsa.
Selesai pembacaan Yasin dan Tahlil bersama, Sambil diiringi dengan lantunan Hadrah Banjari Lubangsa, kepada para undangan yang hadir diminta untuk berfoto bersama dengan seluruh Ketua Organisasi Daerah (Orda). Sebagai tanda persatuan menuju kepada Lubangsa yang lebih baik kedepan. Sehingga akhirnya Hadrah Banjari Lubangsa menjadi penutup dari serangkaian kegiatan yang telah berlangsung dari awal.
Penulis : Abd. Malik
Editor : M. Fathor Rozi
