Ikstida; Maserret Bhala dengan Lantunan Takbir Bersama
3015 View
Lubangsa putri_ Dalam rangka menyambung sekaligus mempererat tali silaturrahim antara pengurus dan seluruh anggota, Ikatan keluarga santri timur daya (Ikstida) merayakan Hari Raya Idul Adha atau kebiasaan orda Ikstida mengistilahkannya dengan Reajana Mordhaja, yang digelar pada Rabu (28/06) bertempat di aula MD.BAW.
Acara tersebut dimulai pada pukul 19.30 WIB yang dihadiri oleh pengurus pembinaan dan pengembangan organisasi (P2O), anggota kehormatan sebagai undangan dan seluruh Anggota. Ketua Ikstida masa bakti 23-24, Siti Masyitah Mardlatillah menyampaikan tujuan diadakannya acara tersebut dengan Bahasa lokalnya “badhana acara reajana mordhaja ka’dinto kaangghuy aghenteaghi keluarga badhan kaule sareng ajunan sadhaja tor kaangghuy abecce’ tengka pola se korang sae, saropa kalaban dhabuna Quraish Shihab ‘hakikat berkurban adalah “menyembelih” sifat binatang pada diri manusia, rakus dan tamak merupakan sifat binatang buas’, seka’dimmah oreng-oreng Ikstida tak pernah lopot dari kasala’an”.
Usai sambutan, ketua Ikstida langsung memandu jalannya acara, dilanjutkan dengan Takbir bersama yang dipimpin oleh pengurus Divisi I (pengembangan pendidikan dan peribadatan). Seluruh undangan, pengurus dan seluruh anggota ikstida, ikut serta melantunkan takbir dengan sangat khidmat. Bagaimana adat ketika Hari Raya, pastinya tidak akan jauh dari yang namanya maaf-maafan atau berjabat tangan. Pada rentetan acara Makosong Sala, undangan serta seluruh pengurus dan anggota Ikstida berjabat tangan untuk saling menghapuskan kesalahan-kesalahan yang pernah diperbuat.
“Adanya acara ini bagi saya sangat menginspirasi, adat dan budaya yang ada di daerah mordhaja sepertinya sangat dipertahankan oleh kalian. Acara yang dikonsep sangat sederhana, tapi begitu menarik dengan adanya rentetan acara, seperti takbir bersama, berjabat tangan dan juga penampilan komunitas Alif. Sekalipun tempatnya bukan lagi dihalaman, semangat dari seluruh pengurus Ikstida tidak perdah kendor untuk tetap merealisasikan Reajan Mordhaja”. Tutur positif dari salah satu pengurus P2O, Arini Najaya.
Sebagai puncak dari acara tersebut (Reajana Mordhaja; Red), yaitu penampilan dari komunitas Alif Senansa Ikstida, sebuah drama yang bertajuk ‘Etina Neser, Ekabin Enger’. Penampilan tersebut mengundang banyak perhatian, baik dari Ikstida sendiri ataupun Orda lain.
Penulis : Nur Zakkiyatul Khairah
Editor : Ayu Qamariya