Ketua Pengurus Menargetkan Displin Waktu kepada DPA dan DPO
711 View
Lubangsa_Pengurus Penerangan dan Pembinaan Organisasi (P2O) melaksanakan pelantikan pengurus Dewan Perwakilan Anggota (DPA) dan Dewan Penasehat Organisasi (P2O) Organisasi Daerah (Orda) di Aula Lubangsa pada Jumat 09 Mei 2025 kemarin malam. Acara itu dihadiri oleh Ketua Pengurus dan empat puluh empat pengurus DPA-DPO dari masing-masing Orda.
Menurut Syariful A’la, pelantikan ini adalah awal dari tugas-tugas yang akan diemban oleh pengurus DPA maupun DPO. Ia dan rekan-rekannya akan merevisi undang-undang organisasi karena sudah tidak sesuai dengan zaman.
“Nanti kita akan mengundang seluruh ketua DPA untuk memperbaiki ini,” katanya.
Lebih lanjut, Ahmad Fawaid, ketua pengurus menyampaikan bahwa ada dua tugas yang perlu diemban dari DPA itu sendiri, yakni menjadi figur dan memperbaiki mental para anggota. Pasalnya, dua hal ini menjadi pokok tugas yang harus dilakukan supaya kaderisasi berjalan dengan baik.
“DPA perlu jadi contoh bagi para anggotanya. Karena anggota akan melihat bagaimana seniornya belajar atau melakukan pekerjaannya, apalagi soal disiplin waktu,” kata Fawaid dalam sambutannya.
Ahmad Fawaid menegaskan bahwa para anggota organisasi daerah harus bisa menghargai waktu. Ia bercerita bahwa banyak para anggota Orda sering terlambat dalam melaksanakan acara. Padahal kebiasaan untuk datang terlambat akan berdampak buruk di masyarakat kelak.
Fawaid pun jarang melihat para anggota melaksanakan acara sesuai waktu yang telah ditentukan. “Target kita adalah mendisplinkan waktu dan kita mulai dari Orda,” katanya.
Selain tugas DPA, ketua pengurus itu memberi tugas pada DPO untuk melaksanakan tupoksinya, yaitu penasehat organisasi. Ia menerangkan, alur organisasi, baik dari administrasi maupun yang lain harus dipantau oleh DPO.
Penulis | : Moh. Adib Fil Ma'arif | ||
Editor | : Sururi Nurullah |