Lubangsa Putri_ Rekrutmen anggota baru sanggar atau keteateran tidak selalu identik dengan tes formal dan suasana kaku. Di PP. Annuqayah Lubangsa Putri, rangkaian kegiatan rekrutmen Sanggar Al-Zalzalah justru dikemas dalam nuansa edukatif sekaligus kreatif. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, dimulai sejak Rabu hingga Jumat, 27–29 Agustus 2025, yang bertempat di Madrasah Diniyah Baramij Al-tarbiyah Wa Al-ta’lim (MD. BAW).

Agenda dwi tahunan ini tidak hanya berfungsi sebagai ajang perekrutan anggota baru, tetapi juga menjadi wadah pengembangan potensi dan kreativitas santri, sarana pembentukan karakter, serta ruang positif untuk menyalurkan minat dan bakat dalam bidang seni dan ekspresi. Ketua Panitia, Saniadatus Maulidia, menegaskan bahwa “kegiatan ini dilaksanakan setiap dua tahun sekali untuk melahirkan kader baru di bidang keteateran,” sehingga keberlangsungan Sanggar Al-Zalzalah dapat terus terjaga melalui regenerasi yang berkualitas.

Selama kegiatan, para peserta mendapatkan berbagai penyajian, mulai dari Selayang Pandang Sanggar Al-Zalzalah, materi dasar-dasar keteateran, hingga sesi interview. Melalui interview ini, panitia berupaya menggali lebih dalam minat dan bakat, serta kesiapan santri untuk bergabung. Sehingga anggota baru yang terpilih bukan hanya memiliki kemampuan seni, tetapi juga komitmen serta kesiapan dalam berorganisasi.

Sebagai penutup rangkaian kegiatan, Ustadzah Siti Shofiyah selaku Wakil Ketua II sekaligus penanggung jawab umum menabuh jimbe sebagai simbol berakhirnya rekrutmen. Suasana penutupan semakin semarak dengan penampilan teater dari setiap kelompok yang menampilkan bakat, kekompakan, serta kreativitas hasil kebersamaan selama proses kegiatan. Dalam kesempatan itu, Ustadzah Siti Shofiyah berpesan, “Kobarkan semangat kalian agar bisa menjadi seniman dan sastrawan Lubangsa Putri.”

Penutupan ini tidak hanya sebagai simbolik berakhirnya kegiatan rekrutmen, tetapi juga menjadi awal perjalanan bagi para anggota baru Sanggar Al-Zalzalah untuk terus berkarya dan memberikan kontribusi nyata dalam bidang seni dan budaya di PP. Annuqayah Lubangsa Putri.

Penulis         : Fathatur Rahmah

Editor           : Khatimatul Husna